Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi atau perusahaan dapat menentukan efektif atau tidaknya
penyampaian pesan atau perintah antar anggota organisasi, baik antara atasan
dengan bawahan (downward communication), bawahan dengan atasan (upward
communication), maupun antar anggota yang jabatannya setaraf (lateral
communication).
Downward
communication Yaitu
komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran
manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi
arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah: Pemberian atau penyimpanan
instruksi kerja (job instruction), Penjelasan dari
pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job retionnale).
Upward
communication Yaitu
komunikasi yang terjadi ketika bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada
atasannya. Fungsi
arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah: Penyampaian informai tentang
pekerjaan pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan, Penyampaian
informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat
diselesaikan oleh bawahan
Horizontal communication Yaitu komunikasi yang berlangsung di antara para karyawan
ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi arus komunikasi
horisontal ini adalah: Memperbaiki koordinasi tugas, Upaya
pemecahan masalah, Saling berbagi informasi.
Secara sederhana, komunikasi adalah proses penyampaian atau
transfer dan pemahaman suatu pengertian (meaning). Jadi dalam berkomunikasi,
kita menyampaikan pesan yang ada pada kita kepada orang lain. Proses berkomunikasi dimulai dari adanya
pesan yang akan disampaikan oleh pengirim, kemudian ditransfer melalui suatu
channel (saluran), kemudian diterima oleh penerima.
Dalam berkomunikasi tidak harus dilakukan ke orang lain, tetapi bisa juga
dengan ke diri sendiri seperti kita mencoba mengingat-ingat memori yang telah
lama terjadi. Dengan begitu kita seperti berkomunikasi dengan diri kita sendiri
untuk memanggil ingatan yang lama itu.
Pengambilan eputusan untuk zaman sekarang sangat berbeda dengan dahulu,
karena informasi tidak digunakan sebaiknya, maka dampaknya kualitas pengambilan
keputusan berbeda karena mengikuti trend/populer, sehingga keputusan tidak
sesuai dengan baik/benar dan tidak sesuai dengan dirinya sendiri apakah hal ini
sudah benar atau belum.
Komentar
Posting Komentar