Kepuasan Kerja
Secara sederhana, kepuasan kerja adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.
Ini berarti bahwa konsepsi kepuasan kerja melihatnya sebagai hasil interaksi
manusia terhadap lingkungan kerjanya. Di samping itu, perasaan seseorang terhadap
pekerjaan tentulah sekaligus merupakan refleksi dari sikapnya terhadap
pekerjaan.
Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Setiap
individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda – beda sesuai dengan
sistem nilai – nilai yang berlaku dalam dirinya. Ini disebabkan karena adanya
perbedaan pada masing – masing individu. Semakin banyak aspek-aspek dalam
pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu, maka akan semakin tinggi
tingkat kepuasan yang dirasakan, dan sebaliknya.
Di dalam sebuahh perusahaan, pasti ada
seorang karyawan yang mengalami tekannan akibat dari pekerjaan yang diberikan
oleh manajernya. Jika karyawan/pegawai tersebut mengalami tekanan/stress,
kehadiran dan tugasnya akan ditinggalkan. Jika hal itu terjadi, maka seorang
manajer harus tahu seumber dari mana datangnya stress tersebut, apakah
pernyebabnya berasal dari manajernya sendiri/tidak.
Setelah mengetahui penyebab dari
masalahnya itu, dilakukan treatment yaitu
seorang karyawan belum mengerti cara mengerjakan dari tugas yang diberikannya
dan tugas seorang manajer harus mengajari caranya atau memberikan pengetahuan
ke anak buahnya tersebut.
Jika ada seorang karyawan yang di kantor
sebelumnya, setiap dia mencapai sesuatu yang ditugaskan manajer, dia diberikan
reward. Tetapi setelah pindah di kantor yang sekarang dia tidak pernah diberi
reward, meskipun sudah mencapai apa yang diinginkan manajernya. Dan pada
akhirnya, sekarang dia untuk datang ke kantor malas dan melakukan tugasnya jadi
bermalas-malasan. Jika hal itu terjadi, seorang manajer harus memanggil
karyawan itu dan memberikannya nasihat-nasihat. Tetapi setelah dipanggi 3X
tetap masih bermalas-malasan, maka diberikan konsuling untuk karyawan itu.
Komentar
Posting Komentar