Konflik dan Negosiasi
Konlifk adalah pertentangan antara kedua belah pihak atau
lebih yang dimana salah satu pihak merasa dirugikan terhadap pihak lain. Apabila
didalam sebuah kelompok terdapat konflik, maka harus diadakan negosiasi agar
menyelesaikan konflik tersebut.
Negosiasi adalah
sebuah bentuk interaksi sosial saat masing-masing pihak yang terlibat merasa
dirugikan satu sama lain. Cara ini dilakukan untuk mencapai suatu kesepakatan
melalui diskusi formal.
Di dalam negosiasi
ada prosesnya. Yaitu:
1.
Persiapan
& perencanaan
Sebelum
melakukan negosiasi, kita harus menenutukan apa tujuan kita bernegosiasi,
memprediksikan hasil yang akan kita diperoleh, dan apa yang akan kita tuntun
atau bahas di negosiasi.
2.
Penentuan
aturan dasar
Yaitu
menentukan aturan-aturan dan prosedur dasar dengan pihak lain untuk negosiasi.
3.
Klarifikasi
& justifikasi
Yaitu
kedua belah pihak menguatkan, mengklarifikasi atau mempertahankan, dan menjustifikasi
tuntutan.
4.
Penutupan
& Implementasi
Yaitu
memformalkan kesepakatan yang telah dibuat serta menyusun prosedur yang
diperlukan untuk implementasinya.
Didalam negosiasi
tidak mungkin semua pihak yang terlibat menang. Meskipun sudah mencapai sebuah
kesepakatan bersama, tetapi tetap saja akan ada salah satu pihak yang
mengalahkan untuk mencapai kesepakatan. Karena apabila tidak ada yang mengalah,
negosiasi yang dilakukan akan percuma dan tidak akan mencapai kesepakatan
bersama bila semua pihak ingin memenangkan tuntutannya.
Dalam melakukan negosiasi
haruslah efektif agar mencapai kesepakatan bersama. Efektif yang dimaksud yaitu tidak terjadi perdebatan
yang berlangsung lama. Karena bila terlalu lama berdebat, maka pembicaraan yang
terjadi akan keluar dari masalah pokok yang ingin diselesaikan dan juga akan
lama untuk mencapai sebuah kesepakatan bersama.
Komentar
Posting Komentar